welcome to my blogger my brother

Pengertian Lingkungan Sehat dan Penerapannya




     Untuk menjaga kesehatan tubuh tidak cukup hanya dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Dalam hal ini, perlu dipastikan juga apakah lingkungan kita sehat atau tidak. Lingkungan sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan Anda dan keluarga. Sebelum memulai menciptakan lingkungan yang sehat maka kita perlu belajar mengenai seluk beluk lingkungan sehat termasuk pengertian lingkungan sehat itu sendiri.

    Tips Menjaga Lingkungan Rumah

     Secara garis besar pengertian lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Ada beberapa lingkungan yang patut Anda jaga kesehatannya. Lingkungan-lingkungan tersebut adalah: 

             Lingkungan sekitar rumah

    Lingkungan rumah adalah lingkungan sehari-hari Anda. Sudah semestinya Anda menjaga lingkungan rumah agar sehat sehingga Anda juga merasakan kesehatan dalam tubuh. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat lingkungan sekitar rumah Anda sehat. Anda akan berhadapan dengan sampah rumah tangga setiap hari sehingga Anda harus menempatkan tempat sampah di tempat yang penting seperti dapur atau kamar mandi. Sediakan tempat sampah sesuai jenis sampahnya yaitu tempat sampah basah dan tempat sampah kering. Usahakan membuang sampah secara teratur tanpa menunggu tempat sampah tersebut penuh. Bersihkan sekitar ruangan rumah baik disapu atau dipel. Biarkan udara segar masuk ke dalam rumah setiap pagi karena sirkulasi semacam itu amatlah penting bagi kesehatan Anda.  

          Lingkungan luar rumah

    Jika lingkungan dalam rumah sudah bersih, maka Anda juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan luar rumah Anda. Hal ini juga patut diperhatikan karena lingkungan luar rumah mempengaruhi lingkungan di dalam rumah. Dalam hal ini, Anda juga bisa melakukan beberapa aktivitas untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pertama, lakukan kerja bakti secara rutin untuk membersihkan teras dan halaman rumah. Anda dapat melakukannya secara rutin setiap seminggu sekali. Jangan menunggu teras atau halaman rumah Anda kotor karena kuman dan polusi dapat menyerang Anda kapan saja. Kedua, menyediakan tempat sampah di dalam rumah tidaklah cukup. Sangat perlu untuk mempersiapkan tempat sampah di luar rumah. Dengan adanya tempat sampah di luar rumah Anda tidak perlu membuang sampah sembarangan. Terapkan juga tempat sampah basah dan tempat sampah kering untuk lingkungan luar rumah Anda. Ketiga, atur semua tanaman sedemikian rupa supaya nampak indah dan rapi. Jangan terlalu banyak menempatkan tanaman atau jangan pula menempatkan terlalu sedikit tanaman. Tanaman sangat berguna untuk menyegarkan suasana sekitar rumah Anda. Paling tidak jika tanaman tertata dengan rapi Anda dapat menikmati keindahannya. Dengan menikmati keindahan sekeliling rumah Anda suasana hati akan tenang dan suasa tenang tersebut akan membuat Anda lebih sehat.
     Dengan menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar Anda maka Anda sudah menjalankan pengertian lingkungan sehat itu sendiri. Sangatlah jelas perbedaan antara lingkungan yang sehat dan yang tidak sehat. Dengan tinggal dan menjaga kesehatan itu artinya Anda mencegah penyakit masuk dalam tubuh Anda. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik dibandingkan mengobati. Semoga dengan tips di atas kita mulai sadar dengan pentingnya lingkungan yang sehat karena hal tersebut mendukung kesehatan Anda sendiri. Bahkan jika lingkungan Anda sehat dan bersih maka orang lain yang lewat juga merasakan nikmatnya memiliki lingkungan yang sehat dan kondusif. Intinya, Anda tidak perlu melakukan hal yang muluk-muluk jika belum mampu. Cukup dengan menjaga dan membersihkan lingkungan Anda terlebih dahulu secara konstan maka Anda dan keluarga dapat merasakan manfaatnya. Mari kita lakukan sekarang juga sebelum terlambat dan menyesalinya. Penyakit bisa datang kapan saja maka kita harus mencegahnya melalui lingkungan yang sehat dan bersih.

CARA MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN

     Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
     a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
   b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
   Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
    a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
    b. Menghargai keanekaragaman hayati.
    c. Menggunakan pendekatan integratif.
    d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
  Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
  Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
  a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan  berkelanjutan.
      b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
  c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

    1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah

     Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
    a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
  b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
   d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, 
   dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah

     Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:

   a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)

Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.

   b. Pelestarian udara

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
    1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
   2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan  maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
   3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

c. Pelestarian hutan

     Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
  1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
  2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
  3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
  4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
  5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.

d. Pelestarian laut dan pantai

     Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
    1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
   2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
   3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
   4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

e. Pelestarian flora dan fauna

    Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2) Melarang kegiatan perburuan liar.
3) Menggalakkan kegiatan penghijauan.